FAKTA JEMBATAN AMPERA
FAKTA JEMBATAN AMPERA
1. Jembatan ini tadinya dinamakan Jembatan Bung Karno!! Sebagai bentuk
penghargaan karena Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan
keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai
Musi
2. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tanggal 16 September 1960 dan baru diresmikan tahun 1965
3. Jembatan ini memiliki panjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter.
Pada saat itu, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Asia
tenggara!!
4. Setelah terjadi pergolakan politik pada tahun
1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun
diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).
5.
Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas
agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan.
Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua
bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya.
Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu
yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit. Pada
saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter
dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai
Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal
maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter
dari permukaan air sungai.
6. Sejak tahun 1970, aktivitas turun
naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya,
waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu
arus lalu lintas di atasnya.
7. Pada tahun 1990, kedua bandul
pemberat di menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya
kedua beban pemberat ini.
8. Peresmian pemakaian jembatan
dilakukan pada tahun 1965 tepatnya pada tanggal 30 September 1965 Oleh
Letjend Ahmad Yani ( sore hari Pak Yani Pulang dan subuh 1 Oktober 65
menjadi Korban Gestok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar